Jumat, 20 Februari 2009

Tes Posting


Ini adalah posting uji coba praktek membuat blog

Sabtu, 07 Februari 2009

Pokoknya Saya Mau di SD ajah

Saya sedang duduk berbincang-bincang, menemani bu Kirsan yang sedang memasak makan malam. Kesana dan kemari. Membicarakan beberapa hal, masalah sekolah dan yang lain-lain. Tau-tau, perbincangan kita beralih kepada rencana yayasan yang akan membuka SMPI tahun-tahun depan.

‘Al, kayaknya kamu bakal ngajar di SMP deh nantinya. Beberapa kali, pak Ketua Yayasan membicarakan itu. ‘

Apa? SMP? Walah, Kir, sekarang aja aku udah lumayan stres ini menghadapi anak-anak beranjak ABG. Kadang pengen tereak sendiri, Tolooooong! Somebody help me! Kembalikan saya ke kelas 2 please…

Bu Kirsan ketawa.

Mengajar kelas kecil, capek fisik. Anak-anaknya masih banyak perlu bantuan untuk apapun. Tapi, tiap hari ketawa-tawa. Sementara mengajar kelas besar, belum satu tahun saja, saya merasa kening saya sudah banyak berkerut. Suara saya meninggi. Astaga.. astaga! Kelas 4 dan 5 itu, sudah dimulai deh masa-masa pemberontakannya. Saya kesal karena mulai merasa banyak sekali mengatakan kata yang paling tidak saya suka:

POKOKNYA.. bla..bla..bla…

Belum satu tahun, anak-anak saya sudah berubah pendapat mengenai saya. Tadinya menurut mereka, saya guru yang lucu. Sekarang, berdasarkan tulisan beberapa anak kelas lima, saya adalah guru yang sangat tegas. Walaupun kelas IPS tetap merupakan kelas fave anak-anak, tapi itu sudah membuat saya terhenyak.

Bayangin, saya udah gak lucu lagi.

Ah, masa sih saya udah gak lucu?

SMP?

Adik saya SMP, dan saya sering clenut-clenut dibuatnya. Padahal, itu Cuma satu orang anak di rumah. Bagaimana menghadapi segambreng anak ABG lagi demen-demennya memberontak.

Pokoknya, saya mau di SD aja.