Jumat, 13 Agustus 2010

selesai dengan sendirinya

Terkadang, kita tidak perlu melakukan apapun. Masalah akan selesai dengan sendirinya.

Terkadang, loh, ya!

Well, dua minggu yang lalu, ada masalah di lingkungan pekerjaan. Saya harusnya ikut sibuk dengan ini. Tapi kali ini, saya benar-benar melepaskan perhatian. Bukan sengaja, tapi memang karena perhatian saya sedang penuh kepada diri saya sendiri. Bukan sedang ada masalah. Dan itulah masalahnya. Saya merasa tidak ada masalah. Baik-baik saja! Lincah-lincah aja, tuh!

Tapi dokter tidak sependapat dengan saya. Hasil test saya pun lebih memihak kepada dokter.

Maka, saya hanya dengar-dengar. Teman serumah saya gak banyak cerita juga. Mungkin dia gak mau bikin saya tambah kepikiran yang enggak-enggak. Tapi, rekan saya banyak bicara. Saya pun merasa sedang autis dengan gosip seluruh dunia, maka rasanya hanya pembicaraan yang jauh.

Maka saya hanya mengatakan, tunggu aja, deh! Gimana perkembangannya. Gak mau juga bikin keputusan saat ini.

Dan kemarin, mendadak itu semua mereda. Secara alamiah, mulai terbuka jalan keluar.

Satu lagi krisis terlewati.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar