Sabtu, 05 Desember 2009

Kepunahan

Jostein Gaarder dalam Maya :

Akhir-akhir ini, kita lebih mudah memercayai berbagai racun, virus, dan zat sterilisasi--dengan kata lain, perang kimia dan biologi. Namun, tak mudah menyusun sebuah rantai makanan baru, seandainya itu memang mungkin dilakukan. Sebaliknya sungguh mudah menghancurkan sebuah keseimbangan ekologi yang telah diciptakan oleh alam selama berjuta-juta tahun.



Saya ini bu guru yang demen nakut-nakutin anak-anaknya heheh.. Tahun kemarin saya sering bikin anak-anak ngeri gara-gara sering ngoceh mengenai global warming dan mendiskusikan itu.
Saya teringat lagi tentang sebuah film dokumenter yang saya beli 2 tahun yang lalu. Sempat saya putar di kelas dua, hasilnya anak-anak semuanya garuk-garuk kepala dan sebagian besar tidur nyenyak. Saya putar lagi tadi pagi untuk kelas 4. Mereka sudah mengerti dan bahkan sampai-sampai menatap sedih sekali. Kelas 4 memang jagoan empati :D

Yang saya putar adalah episode kedua dari film State of the Planet. Film pertamanya mengenai Global Warming yang bahkan saya sendiri pun sudah sangat bosan mendengarnya. Episode kedua ini mengenai kepunahan. Ini topik yang cukup baru bagi anak-anak, mengejutkan, dan tentu menyudutkan umat manusia atas semua yang terjadi. Hanya yang lebih menyedihkan di topik ini adalah, bila dalam isu Global Warming ada sesuatu yang dapat kita lakukan, dalam film ini diperlihatkan bahwa manusia bukan hanya sumber kepunahan, namun juga apapun yang dilakukan manusia untuk memperbaikinya, justru mengakibatkan bencana ekologi yang lebih besar lagi. Mengancam lebih banyak spesies. Dan kita sedang menghadapi kebuntuan alami. Serem!!

Biar..biarlah saya emang pengen nakut-nakutin anak-anak kecil ini. Saya emang pengen nakut-nakutin anak-anak SD ini. Biar mereka berpikir dua kali jika suatu saat tangannya iseng menyambar daun-daun hanya untuk dibuang-buang. Biar mereka berpikir dua kali, saat ingin memain-mainkan binatang kecil yang mereka temui. Biar mereka semakin sayang pada bumi ini.

Sebab ada hal-hal di dunia ini yang kita tidak akan mendapatkan kesempatan kedua untuk memperbaikinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar